Kuasa Hukum: Kehadiran Mantan Bupati Kolut Hanya Sebagai Saksi

KENDARI – Sebelumnya diberitakan terkait hadirnya Mantan Bupati Kolut dalam persidangan di PN Kendari dalam perkara Tipikor pematangan dan penyediaan bandar udara Kabupaten Kolut tahun 2020-2021.

Menanggapi hal tersebut Kuasa Hukum Tiga Terdakwa, Abdur Razak Bachmid menegaskan bahwa kehadiran Mantan Bupati kapasitasnya hanya sebagai saksi.

“Kapasitasnya hanya sebagai saksi saja, untuk menerangkan perkara ini,” ujarnya saat dihubungi via telepon WhatsApp.

Kehadirannya sebagai saksi dipanggil oleh JPU, untuk lebih memperjelas perkara ini.

“Waktu persidangan ditanya-tanya oleh JPU, Hakim dan kami juga dari kuasa hukum tiga terdakwa terkait perkara ini, dalam kapasitasnya sebagai Mantan Bupati,” ungkapnya.

Lanjutnya bahwa perkara ini sudah memasuki persidangan yang ke 10 (Sepuluh), namun sejauh ini menurutnya JPU belum mampu membuktikan yang didakwakan terhadap (3) tiga terdakwa.

“Sudah puluhan saksi yang dihadirkan termasuk ahli, namun JPU belum mampu membuktikan dan menunjukkan fakta apakah dakwaan 9,8 Miliar mengalir kepada terdakwa atau orang lain, harus itu ditunjukkan faktanya,” bebernya.

Menurutnya bahwa kerugian negara yang didakwakan hanya testimoni belaka, pasalnya hingga saat ini JPU belum mampu membuktikan.

“Namun keterangan ahli dari BPK RI, Budi Setiawan yang diajukan JPU, tidak dapat menjelaskan kemana aliran dana 9,8 Miliar, jadi menurut fakta hukum yang terungkap dipersidangan kerugian 9,8 Miliar baru sebatas testimoni belaka karena belum dapat dibuktikan,” pungkasnya.

Untuk diketahui Kuasa Hukum ketiga, terdakwa selain Abdur Razak Bachmid, terdapat dua kuasa hukum lainnya, Andi Khaerol, Mutmainna dan Syam Rizal.*

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *